Thursday, May 28, 2009

Kebun yang Hancur

Apabila dapat ditemukan pegunungan tinggi,
Yang puncaknya dapat membuka pandangan seantero bumi;
Apabila orang pandai memanjat puncak tersebut,
dan memandang pandangan luas dari alam berufuk biru,
Ia akan melihat perbedaan antar bangsa,
bahwa seluruh dunia akan tampak jungkir-balik

Ia akan melihat seribu taman sekitarnya,
Banyak yang segar dan hijau seperti kebun surga;
Lainnya lagi kurang indah, namun segar dan bahagia,
Lainnya lagi kering dan merana,
Tetapi sekalipun pohon-pohonnya tidak berbunga dan berbuah,
Ranting-rantingnya menjanjikan hari depan yang indah.

Ia lalu menemukan satu taman, semua sudah hancur,
Yang senantiasa dalam cengkraman topan yang berdebu,
Yang tidak mempunyai tanda daun disemua penjuru,
Yang hijau rantingnya telah menjadi layu dan gugur,
Yang tidak dapat lagi menyangga bunga atau buah segar,
Yang kering batangnya sekadar makan api dan hanya patut untuk menjadi abu.

Bahkan manaakala hujan menggantikan kerja api,
Bahkan manakala mendung yang mengeluarkan mutiara menyebabkan banjir,
Yang lebih menghancurkan,, dan lebih lagi kalau diteliti
Yang tidak dapat dikenal lagi apakah musim semi atau musim gugur,
Suara selalu datang dari sana,

"Ini adalah kebun Islam yang hancur"

Hali-Musaddas